Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman

Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman – , JAKARTA – Di era milenial seperti sekarang, banyak kita jumpai beauty vlogger dan blogger yang kreatif dalam menciptakan berbagai konten kecantikan. Selain memberikan ruang berbagi tips dan trik seputar produk kecantikan, kehadiran media online juga melayani aktivitas dalam proses jual beli. Ya! Belanja online membuat pemilihan kosmetik menjadi lebih mudah. Produk kecantikan banyak kita temukan dijual secara online, sebagian besar di media sosial seperti Instagram, Facebook dan juga di toko online.

Produk kecantikan dan perawatan kulit banyak diapresiasi oleh masyarakat umum, khususnya remaja. Mengutip siaran pers BPOM, survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menemukan bahwa kosmetik menjadi produk kedua yang paling sering dibeli secara online, setelah pakaian.

Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman

Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman

Menjamurnya kosmetik di Indonesia rupanya memicu maraknya kosmetik ilegal dan palsu yang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Lalu bagaimana cara memilih produk kecantikan yang aman untuk kesehatan?

Produk Kecantikan Beragam Warna Kulit: Pilihan Terbaik Untuk Semua Jenis Kulit

Cara pertama sebelum anda membeli kosmetik adalah dengan mengeceknya dengan KLIK. Pengecekan KLIK berarti pengecekan kemasan, label, izin edar dan tanggal kadaluarsa kosmetik. Pertama-tama, periksa kemasan dan label kosmetik yang Anda beli. Periksa setiap sisi apakah ada cacat dan penyimpangan dari kemasan kosmetik aslinya.

Selanjutnya cari Nomor Otorisasi Distribusi (NIE) pada kemasan produk. Kosmetik yang legal dan aman pasti memiliki izin resmi BPOM dan nomor izin edar. Artinya bahan-bahan yang terkandung dijamin aman karena telah diuji terlebih dahulu oleh BPOM.

Selanjutnya, pastikan nomor izin edar benar-benar tercantum di situs resmi BPOM. Karena mungkin saja beberapa kosmetik hanya mencantumkan nomor izin edar secara acak. Jika kosmetik yang Anda beli tidak memiliki nomor izin edar atau sebenarnya tidak terdaftar, maka kosmetik tersebut sudah pasti ilegal dan tidak terjamin kandungannya.

Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa pada mereknya. Hal ini sering kali terabaikan karena kebanyakan orang menganggap setiap produk kecantikan yang ada di pasaran adalah produk baru. Sama seperti makanan, kosmetik kadaluwarsa juga bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan Anda.

Skincare Routine Skintific Untuk Kulit Berjerawat

Kebanyakan konsumen mengeluhkan harga kosmetik yang semakin mahal dan menguras kantong. Oleh karena itu, banyak orang mulai mencari kosmetik yang sama namun dijual dengan harga lebih murah, bahkan terkadang tidak adil.

Harga kosmetik yang murah mungkin tidak akan menguras kantong Anda, namun diam-diam dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Pasalnya, banyak kasus ditemukannya berbagai kosmetik dengan harga murah ternyata palsu dan ilegal. Jika iya, tentu tidak bisa dipastikan apakah bahan tersebut benar-benar aman atau tidak.

Jadi jangan mudah terkecoh dengan harga murah dan cek keaslian produknya. Boleh saja harganya agak mahal, tapi apakah menjamin kesehatan?

Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman

Untuk mendapatkan kosmetik yang aman, pastikan Anda membelinya dari toko yang memiliki reputasi baik. Selain toko tradisional, kini banyak juga toko online yang juga menjual kosmetik. Namun, pastikan toko tersebut benar-benar dapat dipercaya dan menjual kosmetik asli. Jika Anda membeli kosmetik langsung dari toko, perhatikan baik-baik kemasan, tekstur, wangi, dan warna kemasannya.

Kosmetik Ilegal Dan Berbahaya Masih Beredar, Begini Cara Memilih Kosmetik Yang Aman

Lalu bandingkan dengan kosmetik asli yang Anda punya. Jika ternyata kemasannya kurang meyakinkan, tekstur produknya tidak biasa, wanginya kuat, atau warna kemasannya cenderung kental atau pudar, maka sebaiknya Anda berhati-hati. Karena produk tersebut mungkin palsu.

Bagi yang sering membeli kosmetik, pastinya sudah mempunyai pengalaman sebagai tester kosmetik. Caranya adalah dengan menaruh sedikit produk tersebut di punggung tangan untuk melihat tekstur dan warnanya, apakah sesuai dengan yang dicari atau tidak.

Jangan salah, cara ini bukan sekadar mencocokkan kosmetik dengan kesukaanmu lho. Anda juga bisa menggunakannya sebagai cara memilih kosmetik yang aman.

Setelah mengaplikasikan garis kosmetik pada punggung tangan, coba lihat tekstur, warna dan baunya. Sederhananya, kosmetik yang aman tidak menimbulkan iritasi atau reaksi alergi. Namun kosmetik palsu dapat menimbulkan gejala berupa ruam merah, kulit gatal dan bengkak bahkan sakit kepala, mirip dengan gejala alergi kosmetik. Namun, hal ini biasanya lebih terlihat setelah beberapa kali penggunaan.

Ciri-ciri Mengetahui Skincare Mu Aman Atau Tidak!!

Pastinya semua orang ingin menggunakan kosmetik yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak beracun. Sayangnya, tidak mudah membedakan mana merek asli, mana ilegal, dan mana produk palsu. Meski menawarkan label “organik” atau “alami”, nyatanya tidak semua produk benar-benar alami dan bebas bahan berbahaya. Cara mudah mengenali kosmetik ilegal adalah tidak adanya nomor izin edar (NIE) dari BPOM.

Artinya kosmetik tersebut belum teruji oleh BPOM sehingga belum diketahui apakah bahannya aman untuk kulit atau tidak. Ciri kosmetik ilegal lainnya dapat dilihat pada bahan kosmetiknya. Sejumlah bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada kosmetik palsu antara lain merkuri, timbal, arsenik, pewarna sintetis, dan silikon. (*) Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia, seperti kulit ari, rambut, kuku, bibir dan alat kelamin bagian luar, atau gigi dan mukosa mulut. Terutama untuk membersihkan, mengharumkan, mengubah penampilan dan/atau menghilangkan bau badan atau melindungi atau menjaga kondisi tubuh tetap baik.

Namun yang perlu diketahui wanita adalah sebelum membeli produk kecantikan, mereka perlu mengetahui; apa peranan kosmetik, bagaimana cara penggunaannya, adakah zat berbahaya yang dapat membahayakan kulit dan berdampak pada kesehatan jangka panjang, jenis kosmetik apa yang cocok untuk jenis kulit anda dan kapan produk tersebut kadaluwarsanya? Untuk itu, ada empat rekomendasi yang dituangkan dalam KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluwarsa) tentang cara memilih kosmetik yang aman, seperti;

Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kondisi kemasan produk. Kemasan bagus dalam kondisi baik. Selain itu, bentuk dan warnanya seragam. Kemasannya tidak hancur atau rusak. Kondisi kosmetik tidak rusak dan tidak stabil.

Tips Pilih Produk Perawatan Wajah Yang Sesuai Tipe Kulit

Tentu saja informasi pada label harus tertera dengan jelas dan lengkap. Berdasarkan PerBPOM nomor 30 tahun 2020 tentang persyaratan teknis label kosmetik, produk kosmetik harus mencantumkan label yang lengkap. Label lengkap memuat nama produk kosmetik, jaringan, kegunaan dan cara penggunaan, komposisi, peringatan dan tindakan pencegahan, barcode 2D, pemberitahuan dan nama pengirim, nomor pemberitahuan, nomor lot dan tanggal kadaluwarsa.

Kosmetika harus mempunyai izin edar berupa pemberitahuan dari Badan Pangan. Nomor pemberitahuan ditandai dengan kode ‘N’, diikuti dengan huruf dan 11 digit angka sebagai berikut; NA12345678901 atau NB12345678901 atau NC12345678901 atau ND12345678901 atau NE12345678901. Nomor notifikasi mempunyai arti yaitu.

Yang satu ini pastinya wajib kamu simak ya, Sobat Sehat! Produk kosmetik juga harus menjalani izin edar dari Badan POM. Cara mengakses atau mengecek izin edar kosmetik dengan membuka website cekbpom.pom.go.id atau menggunakan aplikasi mobile BPOM dengan scan barcode 2D.

Kosmetik mempunyai tanggal kadaluwarsa. Tanggal jatuh tempo sendiri tertulis pada tanggal pemesanan – bulan-tahun atau bulan-tahun. Mari kita lihat sebuah contoh; Tanggal kedaluwarsa: 2 Februari 2022; Ed. 03 2023.

Tips Menaikkan Value Product Dengan Brand Sendiri Tissan.co.id

Namun, Anda juga perlu mewaspadai apakah terlihat simbol PAO yang merupakan tanda kemasan produk dibuka dengan tulisan nomor di atasnya. Jika tertulis 12M atau 24M, maka umur simpan produk adalah 12 bulan [bulan] atau 24 bulan setelah kemasan dibuka.

Selain mengetahui tips di atas, Anda juga perlu mengecek notifikasi resminya. Pemberitahuan masyarakat melalui website BPOM seringkali mengeluarkan pemberitahuan daftar kosmetik ilegal, beserta bahan berbahaya yang dilarang dalam kosmetik. Oleh karena itu, sahabat sehat juga harus mewaspadai bahan-bahan terlarang dalam kosmetik, seperti berikut ini;

Tretinoin = biasanya diresepkan dokter sebagai pembersih jerawat. Namun, dalam jangka panjang dapat mengiritasi kulit dan merusak bentuk kulit.

Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman

Hydroquinone = bahan ini tidak ditujukan untuk kosmetik kulit dan rambut. Menggunakan kosmetik yang mengandung hidrokuinon selama enam bulan dapat menyebabkan hiperpigmentasi, atau kondisi yang membuat beberapa area kulit menjadi lebih gelap dibandingkan area lainnya. Dalam jangka panjang, kulit akan menunjukkan ochronosis atau flek hitam permanen. Mengerikan, ya!

Buku 30 Inspirasi Kosmetik Organik Untuk Dijual Online

Merkuri = kulit mengelupas dan menipis karena bahan ini. Akibatnya kulit menjadi kering dan bersisik. Dampak jangka panjangnya adalah pengguna produk kosmetik berbahan ini akan mengalami keracunan bahkan kerusakan ginjal. Produk yang menggunakan merkuri berbau seperti belerang dan memiliki bau logam yang kuat.

K3 Merah (kuning metana), K10 Merah (Rhodamine) dan K1 Oranye: bahan ini telah ditemukan dalam kosmetik seperti lipstik dan eyeshadow serta perona pipi. Pewarna dan pewarna tekstil ini jika digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan keracunan dan kerusakan hati.

Halo sobat, jika mengalami rasa gatal, kemerahan, iritasi pada kulit atau efek samping lainnya, diduga akibat penggunaan kosmetik. Segera hentikan pemakaian dan bila gejala masih berlanjut segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Efek samping kosmetik pada rambut dan kuku antara lain rambut rontok, kerusakan kuku dan rambut, serta perubahan warna kuku atau rambut. Penggunaan kosmetik untuk kuku atau rambut dapat menimbulkan reaksi pada kulit di sekitarnya, misalnya pada leher. Kandungan dalam produk perawatan kuku atau rambut yang sering menimbulkan efek samping adalah formaldehida pada cat kuku, natrium atau kalium hidroksida pada pembersih kuku, dan tioglikolat pada sediaan pengeriting rambut (keriting permanen).

Contoh Brosur Iklan Kosmetik Lengkap

Produk kosmetik untuk mata (eyeliner, maskara, eye shadow dan lainnya) atau obat lain yang digunakan di dekat mata, misalnya produk rambut atau make up, dapat menimbulkan efek samping pada mata berupa:

Gangguan pernafasan dapat terjadi jika menggunakan kosmetik, terutama dalam bentuk aerosol (hairspray atau deodoran) yang digunakan di lingkungan dengan ventilasi yang buruk.

Meski sulit dinilai, penggunaan kosmetik dapat menimbulkan efek jangka panjang pada berbagai organ tubuh, seperti darah, hati, ginjal, limpa, paru-paru, embrio (janin), organ endokrin, dan kelenjar getah bening. Gangguan ini dapat terjadi karena efek kumulatif dari penggunaan produk kosmetik yang umum digunakan selama satu dekade yang panjang dan pada area penggunaan yang luas. Potensi efek mutagenik pada kosmetik dikhawatirkan dan evaluasi di masa depan dapat mengkonfirmasi kemungkinan ini.

Panduan Lengkap Untuk Memilih Produk Kecantikan Yang Aman

Tingkat efek samping

5 Tips Memilih Klinik Perawatan Wajah Terbaik Untuk Kamu!

Artikel Terkait

Leave a Comment