Panduan Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Pasangan

Panduan Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Pasangan – Masalah keuangan merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan berkeluarga. Saat memutuskan untuk hidup berpasangan, pasti banyak hal yang perlu disesuaikan. Salah satunya adalah finansial yang memerlukan pemikiran dan usaha bersama. Ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pasangan muda, apakah menurut Anda Anda akan menjadi pasangan yang cerdas secara finansial di masa depan? Oleh karena itu, pasangan muda yang memutuskan untuk menikah hendaknya mengetahui cara mengatur keuangan keluarga agar keharmonisan tetap terjaga.

Mengapa penting untuk mengelola keuangan Anda? Anda dan pasangan harus terbuka dan transparan saat membicarakan uang. Dengan ikut mengatur keuangan keluarga, Anda akan melatih diri untuk disiplin dalam membuat anggaran keluarga yang memerlukan komunikasi yang baik.

Panduan Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Pasangan

Panduan Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Pasangan

Tak hanya itu, jika Anda mengelola keuangan keluarga dengan bijak bersama pasangan, masa depan finansial Anda pun bisa terjamin. Karena untuk kehidupan yang lebih baik dan masa depan yang tenteram, Anda perlu mengetahui alokasi dana dari penghasilan Anda setiap bulannya.

Hal-hal Dalam Keuangan Yang Harus Didiskusikan Dengan Pasangan Sebelum Menikah

Yang terbaik dari semuanya, mengelola keuangan rumah akan menjauhkan Anda dari hutang. Ketika Anda dan pasangan menyisihkan dana, dana tersebut nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan pokok, termasuk kebutuhan medis!

Banyak faktor yang mempengaruhi arus kas keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk memahami terlebih dahulu situasi keuangan Anda saat ini dengan cara:

Untuk mengelola keuangan keluarga secara efektif, Anda dan pasangan harus menghitung total pendapatan selama sebulan. Pendapatan tersirat mengacu pada pendapatan gaji bulanan termasuk upah lembur atau imbalan yang diterima dari keuntungan investasi.

Pada tahap ini, Anda perlu memahami apa saja kebutuhan dan keinginannya. Saat menikah, persyaratan tertentu seperti kebutuhan makan, kebutuhan air dan listrik serta biaya transportasi harus dipenuhi. PT Mandiri AXA General Insurance (“MAGI”) berpesan, hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam mengelola keuangan rumah tangga adalah memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Puaskan dulu kebutuhan keluarga, baru tentukan keinginan individu.

7 Aplikasi Pengatur Keuangan Untuk Mengelola Keuangan Pasangan

Setelah Anda mengetahui penghasilan Anda pada bulan tersebut dan memahami kebutuhan serta gaya hidup pasangan, Anda dan pasangan harus membuat daftar pengeluaran prioritas dan cara pembagiannya. Bukan hanya itu saja, tapi jika Anda atau pasangan termasuk di dalamnya

Artinya membantu keluarga dalam pengeluaran sehari-hari, jadi penting untuk memberi tahu pasangan Anda, apalagi jika pengeluaran seperti biaya perawatan pribadi harus dibayar, sebaiknya bagikan secara terbuka kepada pasangan Anda agar Anda bisa mengaturnya! Bagus

Jika Anda sudah memahami keadaan keuangan Anda, mengatur keuangan keluarga akan lebih mudah bagi Anda dan pasangan. Bagikan impian Anda dengan pasangan dan sebaliknya, lalu bagikan harapan Anda di masa depan. Dengan mengingat mimpi dan harapan tersebut, Anda akan lebih mudah mengalokasikan dana sekaligus mengelola keuangan keluarga.

Panduan Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Pasangan

Jika Anda sudah menikah, membicarakan keuangan keluarga dengan pasangan bukan lagi hal yang tabu. Jika Anda belum sempat melakukan hal ini sebelumnya, luangkan waktu tahun ini untuk mendiskusikan keuangan secara rutin dengan pasangan. Jika perlu, buatlah anggaran bersama di awal bulan. Tinjau bersama di akhir bulan. Setiap orang harus jujur ​​dan terbuka tentang situasi keuangan mereka saat ini. Jika suatu masalah muncul, semua orang duduk bersama dan mencari solusi terbaik.

5 Tips Mengatur Keuangan Untuk Pasangan Muda

Pastikan Anda memiliki rencana keuangan bulanan. Di mana sebaiknya Anda dan pasangan mengalokasikan uang dan kebutuhan pokok apa saja yang harus dibeli setiap bulannya? Banyak ahli merekomendasikan untuk mempertimbangkan proporsi ideal saat menentukan total biaya sebuah rumah. Itu sebabnya para ahli menyarankan Anda menggunakan aturan 50/30/20 untuk penganggaran

(pendapatan setelah pajak). Fokus pada 3 bidang pengeluaran, kebutuhan hidup atau keluarga, pengeluaran fleksibel, dan tujuan keuangan jangka panjang:

Anda harus mencatat semua pengeluaran keuangan rumah tangga. Simpan catatan secara teratur untuk memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Catat pengeluaran Anda secara rinci dan bagi ke dalam kategori berbeda, yang dapat Anda dokumentasikan melalui laporan keuangan Anda.

Setelah Anda dan pasangan melihat secara mendetail pengeluaran rumah tangga, Anda dapat menganalisis kategori pengeluaran yang paling sering dilakukan dan mencari tahu apakah ini merupakan kategori pengeluaran prioritas. Untuk mengatur keuangan keluarga, Anda dan pasangan bisa memprioritaskan kebutuhan/pengeluaran dan mendahulukan kebutuhan tersebut dibandingkan kebutuhan lainnya.

Info Lelang Bri

Setelah menganalisa dan mempersiapkan situasi keuangan keluarga Anda dengan baik, Anda disarankan untuk memiliki dana darurat. Sejak mewabahnya wabah ini, dana darurat memang menjadi hal yang harus dipersiapkan dan tidak boleh dianggap remeh, karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, dana darurat dapat membantu keuangan keluarga.

Laman Bibit memberitakan, mereka yang sudah menikah dan memiliki anak sebaiknya menyiapkan pengeluaran minimal 12 bulan setiap bulannya. Daftar pengeluaran yang digunakan untuk menghitung besarnya dana darurat Kebutuhan pokok seperti konsumsi sehari-hari, tagihan rutin bulanan (listrik, internet, air), transportasi, sewa rumah/kos-kosan (bila ada), dll. Hutang, misal. KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). Pengeluaran ini tidak termasuk biaya hiburan seperti liburan karena tidak wajib.

Salah satu cara untuk mengumpulkan dana darurat adalah dengan menyisihkan 10% dari pendapatan (gaji) bulanan Anda sampai Anda mengumpulkan dana darurat. Namun, tidak masalah jika Anda bisa mendapatkan kurang dari 10% gaji setiap bulannya. Karena yang terpenting adalah konsisten dan memiliki tujuan yang jelas untuk dipersiapkan jika terjadi keadaan darurat.

Panduan Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Pasangan

Asuransi kesehatan merupakan produk yang melindungi kebutuhan kesehatan keluarga Anda saat ini dan masa depan. Tahukah Anda bahwa kenaikan biaya perawatan rumah sakit akan meningkatkan biaya pengobatan sebesar 10% pada tahun 2022, lebih dari empat kali lipat tingkat inflasi yang diproyeksikan secara keseluruhan di kawasan Asia, menurut temuan dalam laporan yang berjudul MMB Health Trends.

Perencanaan Keuangan Pribadi

Asuransi kesehatan membantu melindungi keuangan keluarga dari biaya perawatan rumah sakit yang tidak terduga. Agar lebih nyaman, banyak paket asuransi kesehatan yang menawarkan beragam manfaat yang dapat Anda pilih berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Jika Anda pandai mengatur keuangan keluarga, mulailah merencanakan masa depan melalui investasi. Laman CIMB Niaga memberitakan bahwa investasi adalah proses mengembangkan dana untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Karena semakin tinggi keuntungannya, semakin tinggi pula risikonya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda dan mitra Anda memahami terlebih dahulu konsep investasi dan profil risiko Anda.

Dimulai dengan rencana jangka panjang dan aturan berapa banyak uang yang akan diinvestasikan, Anda dan pasangan bisa memilih produk investasi berdasarkan tujuan keuangan Anda. Ada dua jenis investasi untuk pemula yang cocok untuk pasangan milenial:

Menghindari hutang adalah salah satu cara untuk menjalani hidup damai. Namun, jika ada beberapa faktor yang bisa membuat Anda dan pasangan terlilit utang, berikut beberapa tipsnya:

Mau Bahagia? Mulai Dengan Cara Mengatur Keuangan!

Sebagai makhluk yang berpikiran maju, Anda dan pasangan pasti ingin tumbuh bersama. Jika Anda merasa itu belum cukup dan ingin hidup lebih nyaman, mulailah mencari penghasilan tambahan. Jika Anda tidak lagi bergantung pada penghasilan utama, penghasilan tambahan bisa menjadi penyelamat Anda. Ada banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan

Seperti memperluas jaringan pertemanan agar bisa terhubung dengan lebih banyak orang dan membuka peluang untuk berkolaborasi. Atau Anda bisa menekuni hobi yang Anda sukai sehingga bisa menghasilkan uang.

Setelah Anda membuat anggaran dan mengidentifikasi tujuan serta prioritas Anda, langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan Anda adalah berpegang teguh pada anggaran tersebut. Ajaklah pasangan Anda untuk tetap berpegang pada apa yang direncanakan. Dengan cara ini, prioritas menjadi prioritas sementara kebutuhan lainnya dapat dipenuhi.

Panduan Mengelola Keuangan Pribadi Untuk Pasangan

Jagalah agar tetap konsisten, maka Anda harus memiliki pemasukan dan pengeluaran yang konsisten. Oleh karena itu, agar Anda dan pasangan bisa mencapai tujuan finansial bersama, Anda perlu menjaga kesehatan. Selain melindungi diri dan pasangan agar tidak jatuh sakit, Anda juga harus menanggung biaya perawatan darurat di rumah sakit dan klinik tanpa mengganggu pengaturan keuangan keluarga.

8 Tips Mengatur Keuangan Untuk Pasangan Muda

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membeli asuransi kesehatan untuk keluarga Anda. Dengan Asuransi Kesehatan Eksekutif SmartCare MAGI, Anda dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih mudah tanpa kehilangan uang untuk biaya darurat akibat biaya kesehatan. Tak hanya itu, SmartCare Executive menawarkan beragam manfaat dan perlindungan menyeluruh dengan premi terjangkau. Anda mendapatkan kartu asuransi kesehatan dari SmartCare Executive yang dapat digunakan dengan mudah dan nyaman di seluruh rumah sakit dan klinik mitra MAGI.

*Diskon berlaku hingga 31 Desember 2023 hanya jika dibeli langsung di AXA Mandiri menggunakan kode promo SmartMAGI

Halaman ini menggunakan cookie untuk memberi Anda pengalaman terbaik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai informasi yang dikumpulkan dan digunakan, silakan lihat Kebijakan Cookie dan Kebijakan Privasi Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan signifikan di segala bidang kehidupan. Banyak pelaku usaha yang mengalami penurunan omzet. Faktanya, banyak karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaannya tidak mampu bertahan di tengah krisis keuangan. Hal-hal ini penting bagi Anda untuk mengelola keuangan dengan lebih hati-hati di masa pandemi untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga.

Tips berikut ini akan membantu Anda mengelola keuangan di masa pandemi agar keuangan keluarga tetap stabil hingga pandemi selesai:

Panduan Lengkap Membuat Laporan Keuangan Keluarga Yang Efektif

Kampanye #DiRumahAja membuat banyak orang enggan berbelanja online selama pandemi. Oleh karena itu, jika Anda membeli barang yang tidak diperlukan, pengeluaran Anda akan bertambah. Mulai saat ini, Anda harus hati-hati mengendalikan diri agar tidak terjerumus ke dalam godaan belanja online. Belanja online harus mengutamakan barang-barang penting seperti bahan makanan, produk pembersih rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Manfaatkan promosi uang kembali bila memungkinkan sehingga Anda dapat menghemat uang saat berbelanja online.

Besaran dana darurat yang harus disiapkan setiap orang tentu berbeda-beda. tidak seorang pun

Artikel Terkait

Leave a Comment